KATA PENGANTAR
Alhamdulillah.......
Puji syukur kita kepada Allah SWT atas rahmat dan petunjukNya, kegiatan penyusunan profil singkat organisasi Kelompok Pecinta Alam Winalsa, telah selesai dengan baik.
Penyusunan Profil singkat KPA Winalsa bertujuan untuk memberikan gambaran singkat kepada pihak-pihak yang membutuhkan informasi tentang KPA Winalsa yang telah berdiri sejak tahun 2000. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan sehingga saran dan masukan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan profil singkat ini.
Dan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan profil ini, baik Pengurus, seluruh anggota KPA Winalsa , Pihak Seksi Pengelolaan Taman Nasional Kerinci Seblat Wilayah IV, LSM ICS, kami ucapkan Terima Kasih. Serta kepada seluruh pihak-pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu yang telah membantu dan memotivasi KPA Winalsa .
Semoga profil ini bermanfaat untuk pelaksanaan kegiatan Kelompok Pencinta Alam Winalsa yang akan datang dan pihak lain yang membutuhkannya.
BAB I
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
Diawali karena kekaguman terhadap keindahan alam yang sangat mempesona yang menimbulkan keinginan untuk melakukan kegiatan di alam bebas agar dapat menikmati segala keindahan itu, maka beberapa orang dari generasi muda di Kecamatan Sangir ( yang selanjutnya disebut sebagai pendiri ) mencoba memprakarsai suatu perkumpulan masyarakat yang menghimpun segenap generasi muda yang mencoba menyatukan persepsi dengan mendirikan Organisasi (yang selanjutnya disebut Kelompok Pecinta Alam atau KPA Winalsa).
Para pendiri sadar dengan segala keterbatasan apabila kegiatan ini dilakukan secara individual maka dari itu para pendiri membuat suatu inisiatif pendirian organisasi dengan harapan dapat lebih mengembangkan diri dan menghimpun kekuatan untuk dapat mencapai tujuan seperti yang dicita-citakan bersama.
Dalam proses perjalan waktu ternyata para insan KPA Winalsa semakin menyadari bahwa ternyata seorang Pecinta Alam mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar atas kelestarian alam itu sendiri. Apa jadinya jika suatu saat alam yang sangat indah mempesona ini mengalami kerusakan dan kepunahan? Adakah lagi yang akan dinikmati dan dicumbui para insan yang mengaku dirinya Pecinta atau pengagum keindahan alam?.
Berangkat dari hal inilah KPA Winalsa menyatakan diri sebagai Organisasi masyarakat yang bergerak di bidang PEMANFAATAN LINGKUNGAN HIDUP BERBASISKAN KELESTARIAN ALAM, menyatakan “Mengabdikan diri dalam perjuangan untuk menjaga kelestarian alam agar terhindar dari kerusakan dan kepunahan untuk pemanfaatan secara berkesinambungan”.
Insan KPA Winalsa menyadari perjuangan ini tidak mudah dan sarat dengan tantangan yang berat, tetapi pada prinsipnya KPA Winalsa ingin ikut berperan serta dalam perjuangan ini sesuai dengan kemampuan dan cara serta prinsip organisasi KPA Winalsa sendiri. Intinya adalah “ Jauh lebih baik ikut berbuat walaupun sangat sedikit, daripada hanya berbicara tanpa melakukan apa-apa, Hingga nantinya kita hanya meratapi nasib apabila kepunahan itu sudah di ambang mata “.
Berangkat dari hal inilah KPA Winalsa menyatakan diri sebagai Organisasi masyarakat yang bergerak di bidang PEMANFAATAN LINGKUNGAN HIDUP BERBASISKAN KELESTARIAN ALAM, menyatakan “Mengabdikan diri dalam perjuangan untuk menjaga kelestarian alam agar terhindar dari kerusakan dan kepunahan untuk pemanfaatan secara berkesinambungan”.
Insan KPA Winalsa menyadari perjuangan ini tidak mudah dan sarat dengan tantangan yang berat, tetapi pada prinsipnya KPA Winalsa ingin ikut berperan serta dalam perjuangan ini sesuai dengan kemampuan dan cara serta prinsip organisasi KPA Winalsa sendiri. Intinya adalah “ Jauh lebih baik ikut berbuat walaupun sangat sedikit, daripada hanya berbicara tanpa melakukan apa-apa, Hingga nantinya kita hanya meratapi nasib apabila kepunahan itu sudah di ambang mata “.
A. Sejarah Organisasi
a. Pendiri : Pendiri KPA Winalsa terdiri dari tujuh ( 7 ) orang yaitu : Hendri Syarif, Riyal Kaesar, Erman Saputra, Septa Yunalti A.md, Muhammad Hasbi, Bambang Suhernadi dan Abdul Azis.
b. Tanggal berdiri : KPA Winalsa berdiri sejak Tanggal 03 Agustus 2000.
b. Tanggal berdiri : KPA Winalsa berdiri sejak Tanggal 03 Agustus 2000.
c. Didaftarkan ke Notaris Yunidarti, SH di Padang, dengan Nomor pendaftaran 02 Tanggal 27 september 2004.
B. Maksud Dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari Kelompok Pecinta Alam Winalsa, adalah:
1. Menikmati keindahan alam.
2. Berusaha melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Pecinta Alam sesuai dengan Kode Etik Pecinta alam.
3. Memanfaatkan sumber daya alam dengan prinsip kelestarian.
4. Menumbuhkan kesadaran masyarakat khususnya para generasi muda untuk peduli betapa pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.
5. Membekali generasi muda dengan kecakapan baik secara fisik maupun mental dengan berorganisasi
1. Menikmati keindahan alam.
2. Berusaha melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Pecinta Alam sesuai dengan Kode Etik Pecinta alam.
3. Memanfaatkan sumber daya alam dengan prinsip kelestarian.
4. Menumbuhkan kesadaran masyarakat khususnya para generasi muda untuk peduli betapa pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.
5. Membekali generasi muda dengan kecakapan baik secara fisik maupun mental dengan berorganisasi
BAB II
PROGRAM KERJA
PROGRAM KERJA
Sedangkan program kerja Kelompok Pecinta Alam Winalsa, dibagi kedalam bidang-bidang, program kerja dimaksud dirincikan sebagai berikut:
A. Pengkaderan / Regenerasi
1. Promosi KPA Winalsa .
2. Perekrutan Anggota dan Pengukuhan.
3. Pendidikan dan Latihan ( Diklat ) dasar anggota baru tentang pengenalan Lingkungan Hidup untuk menumbuhkan minat dan rasa cinta Lingkungan (praktek lapangan).
4. Membantu percepatan pembentukan SISPALA/ MAPALA dilingkungan pendidikan.
5. Memfasilitasi masyarakat yang peduli terhadap lingkungan untuk membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat dalam upaya mengurangi kerusakan lingkungan hidup.
2. Perekrutan Anggota dan Pengukuhan.
3. Pendidikan dan Latihan ( Diklat ) dasar anggota baru tentang pengenalan Lingkungan Hidup untuk menumbuhkan minat dan rasa cinta Lingkungan (praktek lapangan).
4. Membantu percepatan pembentukan SISPALA/ MAPALA dilingkungan pendidikan.
5. Memfasilitasi masyarakat yang peduli terhadap lingkungan untuk membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat dalam upaya mengurangi kerusakan lingkungan hidup.
B. Sosialisasi Masyarakat
1. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
2. Sosialisasi kepada masyarakat melalui Brosur, Leaflet, Spanduk dan lain-lain, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
3. Melakukan aksi peduli lingkungan, seperti : Membersihkan sampah, Restorasi dll.
4. Kampanye tentang bahaya kerusakan lingkungan hidup terhadap kehidupan manusia.
5. Mensosialisasikan kawasan Hutan sebagai penyangga kehidupan, kepada masyarakat dan pihak-pihak yang terkait.
2. Sosialisasi kepada masyarakat melalui Brosur, Leaflet, Spanduk dan lain-lain, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
3. Melakukan aksi peduli lingkungan, seperti : Membersihkan sampah, Restorasi dll.
4. Kampanye tentang bahaya kerusakan lingkungan hidup terhadap kehidupan manusia.
5. Mensosialisasikan kawasan Hutan sebagai penyangga kehidupan, kepada masyarakat dan pihak-pihak yang terkait.
C. Konservasi
1. Aksi peduli lingkungan.
2. Berperan aktif dalam menjaga lingkungan agar terhindar dari kerusakan.
3. Melakukan penelitian Flora dan Fauna.
4. Melakukan penangkaran satwa dan pembibitan tumbuhan yang terancam punah melalui koordinasi dengan pihak-pihak terkait sesuai prosedur.
5. Mengupayakan penghijauan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk pemanfaatan jasa air secara berkesinambungan dan menghindari terjadinya bencana alam.
2. Berperan aktif dalam menjaga lingkungan agar terhindar dari kerusakan.
3. Melakukan penelitian Flora dan Fauna.
4. Melakukan penangkaran satwa dan pembibitan tumbuhan yang terancam punah melalui koordinasi dengan pihak-pihak terkait sesuai prosedur.
5. Mengupayakan penghijauan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk pemanfaatan jasa air secara berkesinambungan dan menghindari terjadinya bencana alam.
D. Pariwisata
1. Melakukan identifikasi / survey awal terhadap potensi wisata alam (Dalam kawasan TNKS dan Luar Kawasan TNKS).
2. Membuat database seluruh potensi objek wisata alam yang ada di Kabupaten Solok Selatan.
3. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan sehingga objek wisata alam mempunyai daya saing dan daya jual yang tidak kalah dibandingkan Daerah atau Negara lain.
4. Mengupayakan pemanfaatan potensi wisata alam agar dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dan menambah income bagi daerah (APBD).
5. Memfasilitasi masyarakat agar mampu menciptakan suatu kreatifitas yang unik yang mempunyai nilai jual agar dapat menjadi suatu ciri tersendiri bagi wisatawan.
2. Membuat database seluruh potensi objek wisata alam yang ada di Kabupaten Solok Selatan.
3. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan sehingga objek wisata alam mempunyai daya saing dan daya jual yang tidak kalah dibandingkan Daerah atau Negara lain.
4. Mengupayakan pemanfaatan potensi wisata alam agar dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dan menambah income bagi daerah (APBD).
5. Memfasilitasi masyarakat agar mampu menciptakan suatu kreatifitas yang unik yang mempunyai nilai jual agar dapat menjadi suatu ciri tersendiri bagi wisatawan.
E. Pelestarian Seni dan Budaya daerah
1. Menggali kembali potensi seni dan budaya daerah yang ada di Solok Selatan.
2. Memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa seni dan budaya daerah sebagai suatu aset dan kekayaan yang harus dilestarikan hingga masa yang akan datang.
3. Mengupayakan ditampilkannya seni dan budaya daerah dalam setiap acara-acara resmi kabupaten
2. Memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa seni dan budaya daerah sebagai suatu aset dan kekayaan yang harus dilestarikan hingga masa yang akan datang.
3. Mengupayakan ditampilkannya seni dan budaya daerah dalam setiap acara-acara resmi kabupaten
F. Jasa Konsultasi
1. Menyediakan jasa fasilitator bagi pihak-pihak yang membutuhkan dalam rangka kerjasama kegiatan lingkungan hidup, dan atau kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan program kerja KPA Winalsa dengan stakeholder terkait.
2. Menyediakan jasa guide / pemandu bagi wisatawan lokal dan asing.
2. Menyediakan jasa guide / pemandu bagi wisatawan lokal dan asing.
BAB III
KEGIATAN YANG TELAH DILAKASANAKAN
Kegiatan-kegiatan Kelompok Pecinta Alam Winalsa yang telah dilaksanakan semenjak berdiri sampai sekarang, dibagi kedalam dua bagian, bagian tersebut dibagi didasarkan tahun kegiatan :
A. TAHUN 2000 – 2007
1. Survey potensi wisata alam di Kecamatan Sangir seperti Pemandian alami Aie Malanca, Air terjun Tansi Ampek, dan lain-lain.
2. Merintis jalur pendakian Gunung Kerinci dari Sungai Lambai.
3. Sosialisasi Jasa lingkungan bagi kehidupan kepada masyarakat.
4. Mengikuti pembinaan KPA oleh Balai TNKS.
5. Melakukan pembersihan sampah di Pasar Padang Aro dalam rangka mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh limbah pasar.
6. Melakukan promosi potensi wisata kepada masyarakat tentang objek wisata alam yang belum dikembangkan
B. TAHUN 2010
1. Rapat pembentukan Pengurus Baru.
2. Koordinasi dengan pihak terkait (SPTN Wilayah IV).
3. Perekrutan Anggota Baru.
4. Mengikuti pelatihan-pelatihan KPA yang dilaksanakan oleh BBTNKS.
5. Melakukan rapat bersama dengan Kepala SPTN Wilayah IV.
6. Melakukan DIKSAR anggota baru Angakatan IV dan V.
7. Melakukan rapat dalam rangka persiapan kegiatan perayaan HUT RI Ke-65.
8. Melakukan rapat pengurus Organisasi satu kali dalam satu bulan
9. Melakukan rapat anggota Organisasi satu kali dalam satu minggu
10. Melakukan kegiatan aksi Lingkungan Penanaman pohon di pemandian Aie Malanca, sekaligus upaya promosi kepada Pemda dan pihak-pihak terkait mengenai potensi wisata yang ada.
BAB IV
PENUTUP
PENUTUP
Kesimpulan Dan Saran
Sesuai uraian diatas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Vakumnya kegiatan KPA Winalsa beberapa tahun ini disebabkan oleh minimnya regenerasi dan perekrutan anggota baru.
2. Masih banyak terjadi kerusakan lingkungan hidup yang disebabkan oleh aktifitas illegal menjadi penyebab bangkitnya kembali KPA Winalsa .
3. Kurangnya daya dukung berupa dana dalam melaksanakan program-program kegiatan KPA Winalsa
4. Sesuai uraian 1 sampai 3 diatas, untuk itu sangat diperlukan sekali bantuan dan dukungan dari semua pihak-pihak yang terkait dan seluruh lapisan masyarakat
Demikianlah profil singkat ini kami susun, sebagai awal perkenalan kami kepada pembaca, kami menyadari karena keterbatasan dan singkatnya waktu penyusunan ini tentu masih banyak terjadi kekurang-kekurangan. Untuk itu bagi pembaca dimohonkan kritikannya, sebagai bahan perbaikan dikemudian hari bagi kami.
Padang Aro, Juli 2010
Penyusun
STRUKTUR ORGANISASI
1. | Ketua Umum | : | Hendri Syarif |
2. | Ketua Harian | : | Riyal Chaesar |
3. | Sekretaris | : | Yurusdi |
4. | Bendahara | : | Renji Mailisa Wahyuni |
5. | Bidang Humas | : | Ferwandi Utama |
6. | Bidang Diklat | : | M. Ikbal |
7. | Bidang Disiplin | : | Abdul Azis |
8. | Bidang Lingkungan Hidup | : | Irwan |
9. | Bidang Litbang | : | Devin Trianda Putra |
10. | Bidang Pariwisata | : | Nola Susila Putri |
11. | Bidang Usaha dan Dana | : | Al Irsyad Irnil |
12. | Bidang Dokumentasi | : | Dino Wahyu Saputra |
13. | Bidang Perlengkapan | : | Zulfarinaldi |
14. | Anggota Kehormatan | : | 1. Yuliardi Amd |
15. | | | 2. Yan Effendi Amd |
16. | | | 3. Defi Erizon SE |
17. Dedi Ariestama
18. Bambang Suhernadi
19. Septa Yunalti
20. Edwar
21. Jufriono
22. M. Azis
23. Okla Trinas Mendo
24. Norfidiansis
Kegiatan Rapat dgn Ka.SPTNKS Wilayah IV
(Bapak Delfi Andra, SP.)
Anggota KPA sedang mengikuti keg.Pelatihan
oleh BBTNKS
Kegiatan Pengenalan Lingkungan bagi anggota baru
Aksi Peduli Lingkungan (Pengumpulan sampah plastik)
di Objek Wisata Air Terjun Malanca
Ekspedisi pendakian Gunung Kerinci Tahun 2006
melalui kebun teh PT Mitra Kerinci Sungai Lambai .Solok Selatan
KPA Winalsa sebagai fasilitator Aksi Lingkungan Penanaman pohon,
dihadiri oleh Wakil Bupati Solok selatan dan Instansi-instansi terkait
Kaderisasi Pendidikan dasar calon anggota baru sebagai
generasi penerus perjuangan Konservasi KPA Winalsa
Menjadi Pemateri pada acara sosialisasi zona pemanfaatan
jasa lingkungan wisata alam kawasan TNKS