Selasa, 26 Juli 2011

=Catatan Perjalanan= Gunung Kerinci – Danau kaco – Gunung Tujuh

Rute            : Gunung Kerinci – Danau kaco – Gunung Tujuh
Lama waktu        : 5 hari,  Selasa s/d Sabtu

Personil    1    Ferwandi Utama      :    KPA Winalsa      
                2    Rusdi                        :    KPA Winalsa      
                3    Rahmat Doni            :    Freelance Sungai penuh    
                4    Aank doank               :   Team Sergap Indonesia, Jakarta    
                5    Wiwik maya             :    Team Sergap Indonesia, Jakarta      
                6    Ivan rizano                :   Team Sergap Indonesia, Jakarta    



Gunung Kerinci : Selasa 28 juni 2011 – kamis 30 juni 2011
---------------------------------------------------------------------------

-Senin 27 juni 2011 

Semua personil berkumpul di Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kab. Kerinci,  Propinsi Jambi,  team beristirahat dan mempersiapkan fisik untuk perjalanan esok harinya,  3 orang personil beristirahat di Home Stay Paiman,  dan 2 orang peronil lagi ngecamp di R 10 .

-Selasa 28 juni 2011 
Team yang akan melakukan pendakian Gunung Kerinci berjumlah 5 orang,  terdiri dari : Ferwandi Utama,  Rahmat Doni,  Wiwik Maya,  Aank Doank,  dan Ivan Rizano, 
Jam 08:00 Team sarapan dan membawa nasi bungkus sebagai bekal diperjalanan agar efektif,  karena memangkas waktu memasak,  makanan dapat di beli di Home Stay Paiman dengan harga Rp 10, 000an, - perbungkusnya.dengan lauk pauk berbagai pilihan.
Starting point di mulai dari R 10,  jam 09:00, setelah mengisi buku tamu perjalanan pun dimulai,  perjalanan menuju pintu rimba dapat ditempuh dengan transportasi ojek atau menumpangi mobil pick up yang lewat untuk mengangkut sayuran hasil panen para petani di sekitar kaki gunung kerinci,  hari itu kami menumpangi pick up sampai pintu rimba,  perjalanan memakan jarak tempuh sekitar 15 menit.
jam 09:15 sampai di pintu rimba,  biasanya sopir pick up tidak mematok bayaran dan terkadang tak mau di bayar karena kebetulan mobil mereka juga menuju arah yang sama,  tapi sekedar tanda terima kasih,  uang Rp 20000 saya rasa tidak akan terlalu besar untuk penumpang berjumlah 5 orang,  lumayan menghemat tenaga karena track yang akan ditempuh dengan berjalan kaki masih sangat panjang.
Setelah mengecek kembali semua peralatan Jam 09:20 perjalanan kembali dilanjutkan,  rute perjalanan adalah jalan setapak dengan lebar sekitar 1 m, track masih datar, sangat sejuk karena terlindung hutan dengan kayu – kayu yang cukup besar, tujuan berikut nya adalah pos 1 (satu) jarak pintu rimba dengan pos 1 sekitar 20 menit berjalan kaki,
jam 09:40 team sampai di pos satu, beristirahat dan mengambil dokumentasi sekitar sepuluh menit,  perjalanan kembali berlanjut menuju pos 2( dua),  jarak antara pos satu dengan pos dua sekitar 30 menit, track masih datar dan sejuk, karena karakter hutan masih sama .

Jam 10:10 team sampai di pos dua, kembali beristirahat sekitar 10 menit,  pos dua mempunyai sumber air dan air terjun di sebelah kiri kita,  tapi sifat air terjun nya musiman,  hanya mengalir ketika musim hujan,  disini kita dapat mengisi perbekalan air .
Jam 10:20 perjalanan kembali dilanjutkan menuju pos 3 (tiga),  perjalanan dari pos dua menuju pos tiga juga memakan jarak tempuh sekitar 30 menit,  dan kontur track dari pos dua ke pos tiga mulai di suguhi track yang mulai sedikit menanjak,  namun belum terlalu memakan tenaga.

Jam 10:50 team sampai di pos tiga, disini kita kembali beristirahat 10 menit,  dan perjalanan kembali berlanjut menuju shelter satu,  perjalanan dari pos tiga menuju shelter satu sekitar 40 menit,  dengan kontur track yang semakin menanjak dengan karakter hutan yang masih sama,  jadi disini para pendaki masih terbantu dengan rimbunnya pepohonan yang menjadi sumber oksigen dan peneduh dari sengatan matahari dikala berjalan.
jam 11:30 team sampai di shelter satu,  kita kembali beristirahat sambil mempersiapkan makan siang, dan sholat Dzuhur.

Jam 12:40 perjalanan kembali berlanjut menuju shelter dua, perjalanan dari shelter satu menuju shelter dua memakan jarak tempuh sekitar 2, 5 jam dengan kontur yang semakin menanjak cuma sesekali pendaki masih mendapatkan bonus ( track landai sekitar 10 m ),  dan dapat mempergunakannya sebagai tempat beristirahat sambil mengumpulkan kembali tenaga untuk melanjutkan pendakian,  perjalanan menuju shelter dua karakter hutan yang kita jumpai mulai berubah,  kita mulai memasuki hutan lumut dan mulai menemui cantigi,  track lumayan berat karena kontur yang menanjak dan di perjalanan kita juga melalui di parit – parit yang terbentuk oleh aliran air ketika hujan,  kita juga akan menemui terowongan – terowongan yang terbentuk karena rapatnya tumbuhan.
jam 15:10 team sampai di shelter dua,  kita beristirahat selama 20 menit,  di sini kita juga dapat mempergunakan waktu untuk mengambil dokumentasi karena view yang mulai terbuka dari tutupan pepohonan.

Jam 15:30 team kembali melanjutkan perjalanan menuju shelter tiga perjalanan memakan jarak tempuh sekitar 2 jam,  track menuju shelter tiga semakin berat,  karakter tumbuhan di dominasi tumbuhan khas daerah ketinggian seperti cantigi,  perjalanan menuju shelter tiga banyak melewati parit alam yang lumayan dalam sekitar 150 Cm,  agar lebih mudah dan tidak terlalu menguras tenaga kita dapat mengambil rute di sisi kiri kanan parit.
Akhirnya setelah menempuh perjalanan melelahkan selama 2 jam,  Jam 17:30 team sampai di shelter tiga,  kondisi shelter tiga adalah dataran yang lumayan lebar sekitar 30 meter persegi,  kalau pendaki tidak berangkat di hari libur dan tanggal penting lain nya seperti tahun baru dan agustus an,  tidak perlu khawatir tidak akan mendapatkan lokasi camping,  namun jika pada agenda rutin tersebut lokasi ini akan sangat sesak dengan tenda-tenda para pendaki,  shelter tiga sangat strategis karena menawarkan view yang luar biasa bagus, langsung berhadapan dengan Daerah Kayu Aro dan sekitarnya,  indahnya pantai pesisir selatan juga akan terlihat,  dari sini kalau hari cerah kita juga dapat melihat jelas Gunung Tujuh dan danau nya yang luar biasa,
disini juga ada sumber air yang cukup besar dan biasanya air selalu ada.
Jam 18:00 team selesai mendirikan tenda kami membawa dua tenda, dan posisi nya pintu berhadap – hadapan sisa halaman kami pergunakan untuk tempat memasak, posisi ini juga melindungi tenda dari angin di shelter tiga yang cukup kencang, hari itu sudah ada sekitar tiga tenda yang telah lebih dulu berada disana, jam 20:00 semua kegiatan selesai, saatnya beristirahat memulihkan dan mempersiapkan kembali fisik untuk summit attack besok harinya .

-Rabu 29 juni 2011

Jam 05:00 team telah bangun, kita memasak sereal untuk nutrisi sedikit pada pagi hari tersebut agar mempunyai energi yang cukup untuk melanjutkan perjalanan summit attack, team hanya membawa daypack, air,  dan makanan berupa cemilan secukupnya, barang lain nya ditinggal di tenda, jam 05:30 setelah semua selesai dan tenda di gembok, team melanjutkan perjalanan menuju puncak top Kerinci,
perjalanan menuju puncak memakan jarak tempuh sekita 1, 5 jam dengan track batuan cadas yang harus hati – hati melewatinya karena batuan yang rapuh dan kontur yang menanjak kita disini berjalan melewati alur kikisan air yang terbentuk oleh alam,  pertengahan perjalanan kita dapat beristirahat sambil menyaksikan sunrise yang luar biasa, jam 07:00 kita mencapai puncak Tugu Yudha,  yang merupakan lapangan yang lumayan luas dengan diameter sekitar 100 M, beristirahat sejenak team lngsung melanjutkan perjalanan menuju puncak, jam 07:30 team mencapai puncak top Kerinci 3805 MDPL .
team menghabiskan waktu sekitar 1 jam di puncak Kerinci dengan berfoto, jam 08:30 team mulai beranjak turun karena biasanya setelah jam tersebut kabut dan belerang akan mulai naik, jam 08:40 team sampai kembali di Tugu Yudha, disini team berhenti sejenak untuk berziarah,  ada tiga tugu yang terlihat jelas disana, Tugu Yudha, Tugu Adi Permana Adjie, dan Tugu Amin.
Jjam 09:00 team kembali melanjutkan perjalanan turun menuju shelter tiga tempat lokasi tenda kita,   jam 10:00 kita telah berada di shelter tiga .
Hari ini karena semua target telah dicapai jadi acara agak santai,  berhubung karena salah satu teman team kurang fit kondisinya maka semua team memutuskan kembali ngecamp di shelter tiga satu hari lagi,  malam hari sekitar jam 02:00 shelter tiga di terpa badai, angin dan hujan yang kencang sampai pagi, pagi hari hanya 2 tenda yang bertahan sampai pagi, sisanya ditumbangkan badai,  karena memperhitungkan situasi yang mulai tidak kondusif team bergegas packing agar bisa secepatnya meninggalkan shelter tiga .

-Kamis 30 juni 2011
jam 09:00 setelah selesai sedikit sarapan dan packing,  team segera turun .
Jam 11:00 team telah sampai kembali di shelter dua,  istirahat sejenak team kembali melanjutkan perjalanan turun, menuju shelter satu, jam 11:30 team sampai di shelter satu,  istirahat sekitar satu jam .
Jam 12:30 team kembali melanjutkan perjalanan menuju pintu rimba, sekitar jam 15:30 team telah kembali mencapai pintu rimba, perjalanan dilanjutkan pelan – pelan sambil menunggu transportasi yang bias di tumpangi, kita dapat melihat suasana perkebunan rakyat setempat, juga dapat mapir dan membeli jeruk yang langsung dipetik di kebun nya, dengan harga murah dan pastinya lebih banyak dan segar, akhirnya team mendapatkan tumpangan pick up, dan segera menuju homstay paiman buat istirahat .





Homestay PAIMAN

Hamparan kebun teh di depan Homestay

R 10 (Pos pendaftaran)

Pos 1 Trek

.



Trek menuju shelter 3



Trek menuju TOP


TOP kerinci 3805 MDPL

TOP kerinci 3805 MDPL

TOP kerinci 3805 MDPL


-Jum’at 01 july 2011

Hari ini team melanjutkan perjalanan menuju danau kaco yang berlokasi di lempur, sungai penuh,
Team hari ini tetap berjumlah lima orang tapi ada pergantian formasi, karena ada kepentingan sendiri maka ivan rizano tidak ikut team menuju danau kaco, tapi diganti dengan rusdi dari KPA Winalsa .
Perjalanan menuju danau kaco di tempuh dengan mobil yang di sewa di Padang Aro, perjalanan di mulai dari Home Stay Paiman jam 10:00, perjalanan pertama menuju kota sungai penuh dengan jarak tempuh sekitar 40Km dari Home Stay Paiman di Kersik Tuo, jam 12:00 team mulai memasuki kota sungai penuh, dari kota sungai penuh perjalanan kembali dilanjutkan menuju desa lempur, rute perjanan sangat menyejukkan mata karena kita berjalan di pinggiran danau Kerinci, sepanjang perjalanan kita juga dapat melihat desa – desa asli Kerinci, perjalanan meunju desa lempur menempuh jarak tempuh sekitar 2, 5 jam, jalan yang dilalui kecil dan banyak lobang .
Jam 15:30 team sampai di kota desa lempur, kembali kita melanjutkan perjalanan menuju lokasi danau kaco, jalan semakin kecil dan mendaki dengan lobang – lobang besar, sebenarnya dapat ditempuh mobil biasa tapi dengan nyali dan keterampilan sedikit lebih baik, dari pada supir biasa, karena rute ini seharusnya hanya di tempuh kendaraan offroad atau lebih aman dengan roda dua .

Mobil di parkir di tugu masuk danau kaco, perjalanan di lanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 2 jam,
sebaiknya untuk perjalanan selanjutnya perjalanan menuju danau kaco di lakukan pagi hari mengingat rute treeking yang cukup jauh, track disini lumayan datar dengan sedikit tanjakan, sekedar informasi untuk yang mau menuju danau kaco sebaik nya persiapkan anti pacet dan obat anti serangga lainnya.
sepanjang jalan kita disuguhkan pemandangan alamikhas hutan sumatera, separoh perjalanan kita masih menempuh jalan yang lumayan luas dengan lebar sekitar 2 meter.
Jam 17:00 team sampai di shelter satu danau kaco, setelah shelter satu perjalanan semakin masuk kedalam hutan dengan track yang semakin mengecil yaitunya jalan setapak, jam 17:40 team sampai di sungai yang juga aliran danau kaco, disini kita kembali mengambil dokumentasi, setelah mengambil dokumentasi sekitar 5 menit perjalanan kembali berlanjut, kira – kira 10 menit kemudian team telah sampai di danau kaco “Shubhanallah” melihat luar biasanya ciptaan yang Maha kuasa, terbayar lunas perjalanan ini, kita disuguhkan pemandangan alami telaga yang benar – benar jernih, dengan ikan yang terlihat jelas berenang di bawah nya, akuarium alam yang sempurna .
setelah berfoto ria sekitar 20 menit team langsung melanjutkan perjalanan pulang, berhubung hari sudah lumayan gelap, sekitar jam 19:30 team telah kembali berada dilokasi tugu danau kaco kembali, disini kita disambut ramah oleh keluarga besar KPA Telaga biru lempur .
Jam 20:00 team kembali melanjutkan perjalanan pulang menuju Home Stay Paiman, jam 00:00
Team telah sampai di Home Stay Paiman untuk kembali beristirahat, setelah menempuh perjalanan yang melelahkan seharian tadi .


Tugu masuk danau kaco

 Lokasi Parkir Danau Kaco

Trek Danau Kaco

Trek Danau Kaco

Trek Danau Kaco

Danau Kaco

Danau Kaco

Danau kaco

Danau kaco




-Sabtu 02 july 2011

Rute hari ini adalah Gunung Tujuh, berhubung personil team lain nya ada kepentingan masing – masing team yang berangkat pada hari ini tinggal menyisakan dua orang yaitu Ferwandi Utama dan Wiwik Maya,  
gerbang Gunung Tujuh berada di desa pelompek,  Kecamatan Kayu Aro, perjalanan menuju desa pelompek dari Home Stay Paiman di Kersik Tuo dapat di akses dengan angkutan pedesaan yang lumayan banyak, atau kalau mau lebih cepat dan effisien dapat juga dengan naik ojek dengan ongkos sekitar 10 ribu, team dapat langsung sampai di pos pemeriksaan danau Gunung Tujuh disini kita mengisi buku tamu.
Jam 10:00 team langsung melanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung Tujuh, perjalanan menuju puncak Gunung Tujuh memang di dominasi track yang menanjak,  tapi insyaAllah masih bisa sedikit santai,  walaupun jarang bonus nya, hehehe .
perjalanan menuju puncak Gunung Tujuh yaitu puncak kabut asap memakan jarak tempuh sekitar 3 jam,  karakter hutan disini masih di dominasi pepohonan besar, jadi perjalanan lumayan sejuk .
Jam 13:00 team telah sampai di puncak kabut asap,  saatnya menuju danau yang track nya berupa turunan sekitar 10 menit berjalan kita telah mecapai danau tertinggi di asia tenggara,  setelah santap siang dan berfoto ria, jam 14:00 team langsung melanjutkan perjalanan turun, perjalanan turun ditempuh sekitar dua jam, jam 16:00 kami telah kembali sampai di pos pemeriksaan dan kembali melapor bahwa team telah turun.




Danau Gunung Tujuh


Danau Gunung Tujuh


Danau Gunung Tujuh

Danau Gunung Tujuh

Minggu, 26 Juni 2011

PROFIL ORGANISASI

KATA PENGANTAR


Alhamdulillah.......
Puji syukur kita kepada Allah SWT atas rahmat dan petunjukNya, kegiatan penyusunan profil singkat organisasi Kelompok Pecinta Alam Winalsa, telah selesai dengan baik.
Penyusunan Profil singkat KPA Winalsa bertujuan untuk memberikan gambaran singkat kepada pihak-pihak yang membutuhkan informasi tentang KPA Winalsa yang telah berdiri sejak tahun 2000. Kami menyadari bahwa dalam  penyusunan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan sehingga saran dan masukan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan profil singkat  ini.
Dan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan profil ini, baik Pengurus, seluruh anggota KPA Winalsa , Pihak Seksi Pengelolaan Taman Nasional Kerinci Seblat Wilayah IV, LSM ICS, kami ucapkan Terima Kasih. Serta kepada seluruh pihak-pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu yang telah membantu dan memotivasi KPA Winalsa .
Semoga profil ini bermanfaat untuk pelaksanaan kegiatan Kelompok Pencinta Alam Winalsa yang akan datang dan pihak lain yang membutuhkannya.


BAB I   
LATAR BELAKANG

Diawali karena kekaguman terhadap keindahan alam yang sangat mempesona yang menimbulkan keinginan untuk melakukan kegiatan di alam bebas agar dapat menikmati segala keindahan itu, maka beberapa orang dari generasi muda di Kecamatan Sangir ( yang selanjutnya disebut sebagai pendiri ) mencoba memprakarsai suatu perkumpulan masyarakat yang menghimpun segenap generasi muda yang mencoba menyatukan persepsi dengan mendirikan Organisasi (yang selanjutnya disebut Kelompok Pecinta Alam atau KPA Winalsa).
Para pendiri sadar dengan segala keterbatasan apabila kegiatan ini dilakukan secara individual maka dari itu para pendiri membuat suatu inisiatif pendirian organisasi dengan harapan dapat lebih mengembangkan diri dan menghimpun kekuatan untuk dapat mencapai tujuan seperti yang dicita-citakan bersama.
Dalam proses perjalan waktu ternyata para insan KPA Winalsa semakin menyadari bahwa ternyata seorang Pecinta Alam mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar atas kelestarian alam itu sendiri. Apa jadinya jika suatu saat alam yang sangat indah mempesona ini mengalami kerusakan dan kepunahan? Adakah lagi yang akan dinikmati dan dicumbui para insan yang mengaku dirinya Pecinta atau pengagum keindahan alam?.
Berangkat dari hal inilah KPA Winalsa menyatakan diri sebagai Organisasi masyarakat yang bergerak di bidang PEMANFAATAN LINGKUNGAN HIDUP BERBASISKAN KELESTARIAN ALAM, menyatakan “Mengabdikan diri dalam perjuangan untuk menjaga kelestarian alam agar terhindar dari kerusakan dan kepunahan untuk pemanfaatan secara berkesinambungan”.
Insan KPA Winalsa menyadari perjuangan ini tidak mudah dan sarat dengan tantangan yang berat, tetapi pada prinsipnya KPA Winalsa ingin ikut berperan serta dalam perjuangan ini sesuai dengan kemampuan dan cara serta prinsip organisasi KPA Winalsa sendiri. Intinya adalah “ Jauh lebih baik ikut berbuat walaupun sangat sedikit, daripada hanya berbicara tanpa melakukan apa-apa, Hingga nantinya kita hanya meratapi nasib apabila kepunahan itu sudah di ambang mata “.
  
A.    Sejarah Organisasi
 a.    Pendiri : Pendiri KPA Winalsa terdiri dari tujuh ( 7 ) orang yaitu : Hendri Syarif, Riyal Kaesar, Erman Saputra, Septa Yunalti A.md, Muhammad Hasbi, Bambang Suhernadi dan Abdul Azis.
 b.  Tanggal berdiri : KPA Winalsa berdiri sejak Tanggal 03 Agustus 2000.
c.   Didaftarkan ke Notaris Yunidarti, SH di Padang, dengan Nomor pendaftaran 02 Tanggal 27 september 2004.

B.   Maksud Dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari Kelompok Pecinta Alam Winalsa, adalah:
1.    Menikmati keindahan alam.
2.    Berusaha melaksanakan  tugas dan tanggung jawab sebagai Pecinta Alam sesuai dengan Kode Etik Pecinta alam.
3.   Memanfaatkan sumber daya alam dengan prinsip kelestarian.
4.    Menumbuhkan kesadaran masyarakat khususnya para generasi muda untuk peduli betapa pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.
5.    Membekali generasi muda dengan kecakapan baik secara fisik maupun mental dengan berorganisasi

BAB II
 PROGRAM KERJA

Sedangkan program kerja Kelompok Pecinta Alam Winalsa, dibagi kedalam bidang-bidang, program kerja  dimaksud  dirincikan sebagai berikut:
A.    Pengkaderan / Regenerasi
1.    Promosi KPA Winalsa .
2.    Perekrutan Anggota dan Pengukuhan.
3.    Pendidikan dan Latihan ( Diklat ) dasar anggota baru tentang pengenalan Lingkungan Hidup untuk menumbuhkan minat dan rasa cinta Lingkungan (praktek lapangan).
4.    Membantu percepatan pembentukan SISPALA/ MAPALA dilingkungan pendidikan.
5.    Memfasilitasi masyarakat yang peduli terhadap lingkungan untuk membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat dalam upaya mengurangi kerusakan lingkungan hidup.
B.    Sosialisasi Masyarakat
1.    Melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
2.    Sosialisasi kepada masyarakat melalui Brosur, Leaflet, Spanduk dan lain-lain,   untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
3.    Melakukan aksi peduli lingkungan, seperti : Membersihkan sampah, Restorasi dll.
4.    Kampanye tentang bahaya kerusakan lingkungan hidup terhadap kehidupan manusia.
5.    Mensosialisasikan kawasan Hutan  sebagai penyangga kehidupan, kepada masyarakat dan pihak-pihak yang terkait.
C. Konservasi
1.    Aksi peduli lingkungan.
2.    Berperan aktif dalam menjaga lingkungan agar terhindar dari kerusakan.
3.    Melakukan penelitian Flora dan Fauna.
4.    Melakukan penangkaran satwa dan pembibitan tumbuhan yang terancam punah melalui koordinasi dengan pihak-pihak terkait sesuai prosedur.
5.    Mengupayakan penghijauan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk pemanfaatan jasa air secara berkesinambungan dan menghindari terjadinya bencana alam.
D. Pariwisata
1.    Melakukan identifikasi / survey awal terhadap potensi wisata alam (Dalam kawasan TNKS dan Luar Kawasan TNKS).
2.    Membuat database seluruh potensi objek wisata alam yang ada di Kabupaten Solok Selatan.
3.    Melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan sehingga objek wisata alam mempunyai daya saing dan daya jual yang tidak kalah dibandingkan Daerah atau Negara lain.
4.    Mengupayakan pemanfaatan potensi wisata alam agar dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dan menambah income bagi daerah (APBD).
5.    Memfasilitasi masyarakat agar mampu menciptakan suatu kreatifitas yang unik yang mempunyai nilai jual agar dapat menjadi suatu ciri tersendiri bagi wisatawan.
E. Pelestarian Seni dan Budaya daerah
1.    Menggali  kembali potensi seni dan budaya daerah yang ada  di Solok Selatan.
2.    Memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa seni dan budaya daerah sebagai suatu aset dan kekayaan yang harus dilestarikan hingga masa yang akan datang.
3.    Mengupayakan ditampilkannya  seni dan budaya daerah dalam setiap acara-acara resmi kabupaten
F. Jasa Konsultasi
1.    Menyediakan jasa fasilitator bagi pihak-pihak yang membutuhkan dalam rangka kerjasama kegiatan lingkungan  hidup, dan atau kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan program kerja KPA Winalsa dengan stakeholder terkait.
2.    Menyediakan jasa  guide / pemandu bagi wisatawan lokal dan asing. 

BAB III
KEGIATAN YANG TELAH DILAKASANAKAN

Kegiatan-kegiatan Kelompok Pecinta Alam Winalsa yang telah dilaksanakan semenjak berdiri sampai sekarang, dibagi kedalam dua bagian, bagian tersebut dibagi didasarkan tahun kegiatan :

A.    TAHUN 2000 – 2007
1.    Survey potensi wisata alam di Kecamatan Sangir seperti Pemandian alami Aie Malanca, Air terjun Tansi Ampek, dan lain-lain.
2.    Merintis jalur pendakian Gunung Kerinci dari Sungai Lambai.
3.    Sosialisasi Jasa lingkungan bagi kehidupan kepada masyarakat.
4.    Mengikuti pembinaan KPA oleh Balai TNKS.
5.    Melakukan pembersihan sampah di Pasar Padang Aro dalam rangka mengurangi polusi udara yang disebabkan  oleh limbah pasar.
6.    Melakukan promosi potensi wisata kepada masyarakat tentang objek wisata alam yang belum dikembangkan

B.    TAHUN 2010
1.    Rapat pembentukan Pengurus Baru.
2.    Koordinasi dengan pihak terkait (SPTN Wilayah IV).
3.    Perekrutan Anggota Baru.
4.    Mengikuti pelatihan-pelatihan KPA yang dilaksanakan oleh BBTNKS.
5.    Melakukan rapat bersama dengan Kepala SPTN Wilayah IV.
6.    Melakukan DIKSAR anggota baru Angakatan IV dan V.
7.    Melakukan rapat dalam rangka persiapan kegiatan perayaan HUT RI Ke-65.
8.    Melakukan rapat pengurus Organisasi satu kali dalam satu bulan
9.    Melakukan rapat anggota Organisasi satu kali dalam satu minggu
10.    Melakukan kegiatan aksi Lingkungan Penanaman pohon di pemandian Aie Malanca, sekaligus upaya promosi kepada Pemda dan pihak-pihak terkait mengenai potensi wisata yang ada.
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan Dan Saran
Sesuai uraian diatas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1.    Vakumnya kegiatan KPA Winalsa beberapa tahun ini disebabkan oleh minimnya regenerasi dan perekrutan anggota baru.
2.    Masih banyak terjadi kerusakan lingkungan hidup yang disebabkan oleh aktifitas illegal menjadi penyebab bangkitnya kembali KPA Winalsa .
3.    Kurangnya daya dukung berupa dana dalam melaksanakan program-program kegiatan KPA Winalsa
4.    Sesuai uraian 1 sampai 3 diatas, untuk itu sangat diperlukan sekali bantuan dan dukungan dari semua pihak-pihak yang terkait dan seluruh lapisan masyarakat

Demikianlah profil singkat ini kami susun, sebagai awal perkenalan kami kepada pembaca, kami menyadari karena keterbatasan dan singkatnya waktu penyusunan ini tentu masih banyak terjadi kekurang-kekurangan. Untuk itu bagi pembaca dimohonkan kritikannya, sebagai bahan perbaikan dikemudian hari bagi kami.
                                                                                     
Padang Aro,    Juli 2010

                                                                                                                              Penyusun


STRUKTUR ORGANISASI
1.
Ketua Umum  
:
Hendri Syarif
2.
Ketua Harian  
:
Riyal Chaesar
3.
Sekretaris  
:
Yurusdi
4.
Bendahara  
:
Renji Mailisa Wahyuni
5.
Bidang Humas            
:
Ferwandi Utama
6.
Bidang Diklat
:
M. Ikbal
7.
Bidang Disiplin  
:
Abdul Azis
8.
Bidang Lingkungan Hidup
:
Irwan
9.
Bidang Litbang                 
:
Devin Trianda Putra
10.
Bidang Pariwisata            
:
Nola Susila Putri
11.
Bidang Usaha dan Dana   
:
Al Irsyad Irnil
12.
Bidang Dokumentasi
:
Dino Wahyu Saputra
13.
Bidang Perlengkapan 
:
Zulfarinaldi
14.
Anggota Kehormatan 
:
1. Yuliardi Amd
15.


2. Yan Effendi Amd
16.


3. Defi Erizon SE
                
Anggota :
17.    Dedi Ariestama
18.    Bambang Suhernadi
19.    Septa Yunalti
20.    Edwar
21.    Jufriono
22.    M. Azis
23.    Okla Trinas Mendo
24.    Norfidiansis



Kegiatan Rapat dgn Ka.SPTNKS  Wilayah IV
            (Bapak Delfi Andra, SP.)


 Anggota KPA sedang mengikuti keg.Pelatihan
             oleh BBTNKS



Kegiatan Pengenalan Lingkungan bagi anggota baru



Aksi Peduli Lingkungan (Pengumpulan sampah  plastik)
di Objek Wisata Air Terjun Malanca



Ekspedisi pendakian Gunung Kerinci Tahun 2006 
melalui kebun teh PT Mitra Kerinci  Sungai Lambai .Solok Selatan




KPA Winalsa sebagai fasilitator Aksi Lingkungan Penanaman pohon, 
dihadiri oleh Wakil Bupati Solok selatan dan Instansi-instansi  terkait




Kaderisasi Pendidikan dasar calon anggota baru sebagai 
generasi penerus perjuangan Konservasi KPA Winalsa



 Menjadi Pemateri pada acara sosialisasi zona pemanfaatan 
jasa lingkungan wisata alam kawasan TNKS

Kamis, 30 September 2010

ALAM SOLOK SELATAN

Kabupaten Solok Selatan sebahagian wilayahnya merupakan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dapat dijadikan wisata alam

* Fauna seperti : Harimau Sumatra, Siamang,
* Berbagai jenis burung dan binatang lainnya.
* Flora seperti : Bunga Raflesia, Angrek.
* Wisata alam seperti ; Air Terjun Lompatan, Air Terjun
* Sei. Talang, Bukit dan Danau Buntak.
* Wisata budaya : Tempat-tempat bersejarah,
* Perkampungan tradisional Minang Kabau dll.

OBYEK WISATA ALAM

GUNUNG KERINCI

Gunung yang mempunyai ketinggian mencapai + 3.805 m dari atas permukaan laut ini menjulang sendiri diantara perbukitan disekitarnya. Gunung yang begitu mempesona banyak memberi inspirasi bagi kita untuk melakukan pertualangan untuk mengetahui lebih jauh kekayaan aneka flora dan faunanya. Gunung Kerinci ini merupakan gunung tertinggi di Indonesia.

Lokasi : Terletak diperbatasan Kab. Solok Selatan dan Kab. Kerinci

AIR TERJUN TIMBULUN

Air terjun ini mempunyai ketinggian sekitar 15 m, yang merupakan aliran dari sungai Batang Liki. Lokasi air terjun ini sangat strategis, karena terletak di sebelah kanan jalan Raya Muara Labuh–Padang Aro.

Lokasi : Terletak di Nagari Lubuk Gadang + 2 km dari Ibu Kota Kabupaten (Padang Aro) dan + 161 km dari Ibu Kota Propinsi (Padang).

AIR TERJUN TIMBULUN KOTO BIRAH

Air terjun dengan ketinggian 20 m ini terletak di Koto Baru , Kecamatan Sungai Pagu. Air terjun ini terdiri dari 7 tingkat. Keindahan pemandangan yang di ciptakan oleh air terjun ini adalah curahkan air yang terus menerus menimbulkan gemuruh dan semburuh embun yang membuat sejuk. Apalagi ditunjang dengan kondisinya yang masih alami dan masih perlu pengembangan.

Lokasi : Terletak di Jorong Koto Birah Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu. Sekitar + 2.5 km dari jalan Raya Pekan Selasa Muara Labuh, dan + 30 km dari Padang Aro.

AIR TERJUN TALANG SEPINTIR

Air terjun dengan ketinggian 20 m ini, terdapat di areal perkebunan sawit berbatasan dengan perkebunan karet milik rakyat. Sekitar 100 m dari air terjun ini terdapat hamparan lahan kosong dengan luas sekitar + 2 hekter. lahan ini disediakan untuk tempat berkemah. Dari lokasi ini kita dapat melihat pemandangan berupa barisan bukit-bukit yang memgelilingi areal tanaman perkebunan sawit yang membuat indah alam di sana.

Lokasi : Terletak di Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Jujuan, + 27 km dari Ibukota Kabupaten (Padang Aro) dan + 190 km dari Ibukota Propinsi (Padang ). Dapat di tempuh dengan kendaraan roda 2 (dua) atau roda 4 (empat).

ARUNG JERAM BATANG LIKI

Kegiatan Arung Jeram di mulai dari Batang Liki dengan kondisi arus yang cukup deras dan berbatuan yang terdapat di kiri dan kanan sungai, selanjutnya Arung Jeram beralih ke Batang Sangir.Arus deras Batang Sangir di kenal sebagai arus yang cukup menantang bagi para pengemar Olah Raga Arung Jeram. Hal ini dikarenakan tingkat kesulitan yang cukup tinggi yakni bergradien lima. Perjalanan Arung Jeram ini berakhir di Sungai Batang Hari.

Lokasi : Terdapat di Nagari Lubuk Gadang, Batang Liki terletak di Jorong liki (+ 3 km dari Padang Aro, + 160 km dari Padang), Batang Sangir terletak di Jorong Sampu (+ 2 km dari Padanjg Aro, + 165 km dari Padang ). Aliran Sungai ini mengalir ke Sungai batang Hari di Nagari lubuk Ulung-Aling (+ 79 km dari padang Aro, + 242 km dari Padang).

AIR TERJUN TANGSI 4 MITRA KERINCI

Air Terjun 2 (dua) tingkat yang memiliki ketinggian sekitar 20 m ini merupakan Anugrah Tuhan yang tak ternilai. Sebelum kita sampai kelokasi Air Terjun terlebih dahulu kita akan disunguhi pemandangan hamparan kebun teh yang menghijau. Untuk menuju kelokasi kita tidak akan terlalu sulit karena jalan setapak untuk menuju Air Terjun telah di buka.

Lokasi : Terletak di Sungai Lambai, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, tepatnya di Areal kebun Teh Mitra Kerinci, sekitar 8 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

AIR TERJUN ULU SULITI

Air Terjun dengan ketinggian 40 m terletak di perbatasan Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Solok. Merupakan Air Terjun Tertinggi di Kabupaten Solok Selatan. Untuk mencapai ke Lokasi ini, kita harus berjalan kaki sejauh 5 Km dari Tapal Batas Kabupaten Solok Selatan dengan Kabupate Solok.

Lokasi : Terletak di Jorong Ulu Suliti, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, sekitar 55 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro

AIR MALANCA

Merupakan Air yang megalir di atas batu karang yang cekung, sehingga kita bisa berselancar di atas alirannya. Untuk mencapai ke Lokasi ini kita bisa menggunakan kendaraan Roda Dua maupun Roda Empat.

Lokasi : Terletak di Sungai Lambai Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sagir. Sekitar 8 Km dari Ibu Kota Kabupaten Padang Aro.

AIR TERJUN BATANG DAUN

Adalah Air Terjun dengan ketinggian kurang lebih 15 Km.

Lokasi : Terletak di Taratak Baru Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Jujuan.

AIR TERJUN LAMBE
Adalah Air Terjun yang berada di balik Bukit

Lokasi : Terletak di Jorong Pinti Kayu Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh, kuraang lebih 55 Km dari Ibu


SUMBER PANAS BUMI

PEMANDIAN AIR PANAS SAPAN MALULUANG


Pemandian Air Panas ini merupakan Sumber Air Panas Bumi yang terbesar di Kabupaten Solok Selatan, dengan suhu sekitar 65°C. Untuk menuju ke lokasi ini kita bisa menggunakan kendaraan roda 2 atau roda 4.
Lokasi : Terletak di Jorong Ampalu Nagari Alam Pauh Duo Kecamatan Sungai Pagu.





SUMBER AIR PANAS SAPAN SUNGAI ARO

Dengan Tingkat Derajat suhu sekitar 75°C, Sumber Air Panas ini sering didatangi Masyarakat sekitar untuk mandi. Untuk mencapainya kita tidak akan terlalu kesulitan karena kondisi jalan yang sudah di aspal.


Lokasi : Terletak di Jorong Sungai Aro Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh.

SUMBER AIR PANAS MUDIAK SAPAN

Sumber Air Panas ini adalah Sumber Air Panas yang paling tinggi suhunya mencapai 95°C. Masyarakat sekitar biasanya memanfaatkan panas bumi ini untuk merebus sesuatu seperti telur atau bahan makanan lainnya. Disamping itu, sebagian Masyarakat juga menggunakan tenaga panas bumi ini untuk menjemur padi.

Lokasi : Terletak di Jorong Balun Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh

TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT (TNKS)

Adalah Taman Nasional yang terletak pada 4 Provinsi yaitu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu. Di dalamnya kita bisa menyaksikan keaneka ragaman Flora dan Fauna yang dilindungi oleh Dunia. Binatang-binatang liar seperti Harimau, Beruang, ular dan lainnaya hidup bebas disini. Selain itu anda akan menjumpai Tumbuhan Langka seperti Bunga Raflesia Arnoldi dan sejenis bunga Anggrek liar.

DANAU BONTAK

Merupakan satu-satunya Danau yang ada di Kabupaten Solok Selatan. Danau seluas 2 Hektar ini berada diatas bukit di Dataran tinggi Golden Arm. Untuk mencapai ke Lokasi ini, kita akan berjalan kaki sejauh 10 Km dari Bukit Malintang, Golden Arm. Lokasi : Terletak di Bukik Malintang Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekitar 5 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

NGALAU NGALAU LUBUK MALAKO

Adalah Sebuah Gua yang sangat indah yang berada diantara Bukit-bukit

Lokasi : Terletak di Nagari Lubuk Malako, Kecamatan Sangir Jujuan, sekitar, sekitar 25 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

NGALAU INDAHLokasi : Terletak di Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Jujuan, sekitar 26 Km dari Ibu Kota Kabupaten, Padang Aro.

NGALAU BUKIT SUNGAI MINTAN

Merupakan Ngalau yang berada di pinggiran Sungai Batang Hari.

Lokasi : Terletak di Sungai Mintan Nagari Lubuk Ulang Aling, Kecamatan Sangir Batang Hari, sekitar 42 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

PANORAMA PANORAMA BATU BAKAWIK

Lokasi : Terletak di Batu Bakawik Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, sekitar 42 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

PANORAMA BUKIT KARANG

Dari sini kita bisa menyaksikan Aliran Sungai Batang Hari yang mengailir sampai ke Provinsi Jambi.

Lokasi : Terletak Jorong Sungai Penuh Nagari Lubuk Ulang Alinn, Kecamatan Sangir Batang Hari, sekitar 53 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

VILLA TERAPUNGAdalah Sebuah Villa yang terletak di Aliran Sungai Batang Hari di perbatasan Kabupaten Solok Selatan dengan Kabupaten Dharmasraya.

Lokasi : Terletak di Pulau Panjang Nagari Lubuk Ulang Aling, Kecamatan Sangir Batang Hari, sekitar 50 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

KAWASAN WISATA GOLDEN ARM

Merupakan Dataran tinggi yang terletak di perbatasan Kabupaten Solok Selatan dengan Kabupaten Kerinci. Dari sini kita bisa melihat Dataran yang berbukit yang tanami dengan Tanaman Casiavera atau Kulit Manis, Karet dan Tanaman Perkebunan lainnya. Lokasi : Terletak di Golden Arm Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekitar 14 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

IRIGASI

IRIGASI BALUN

Adalah Irigasi terbesar di Solok Selatan dengan lebar sekitar 80 m.

Lokasi : Terletak di Jorong Balun Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh, di Jalan Lintas Padang-Sungai Penuh sekitar 45 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

IRIGASI SAPARODAM MUDIAK LOLO

Irigasi dengan lebar sekitar 50 m dan kedalaman air sekitar 6 m. Selain untuk pengairan, Irigasi ini sering dipakai untuk Kolam Pemandian. Untuk mencapai ke Lokasi ini kita akan bisa menggunakan Kendaraan Roda Dua atau Roda Empat sejauh 1,5 Km. Setelah itu, jalan hanya bisa ditempuh oleh Kendaraan Roda Dua sejauh 2 Km.

Lokasi ; Terletak di Jorong Mudiak Lolo nagari Sako Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, sekitar 40 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

OBYEK WISATA SEJARAH.

TUGU PDRI.

Tugu PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) dapat dilihat ketika memasuki Daerah Bidar Alam, tugu ini adalah saksi tonggak sejarah perjuangan Persiden PDRI saat menyelamatkan negara yang berada dalam keadaan darurat pada tahun 1949. Lokasi : Terdapat di Nagari Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan, + 26 km dari Ibukota Kabupaten (Padang Aro)dan + 189 km dari Ibukota Propinsi (Padang). Dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 (dua) atau roda 4 (empat).

RUMAH PDRI.

Rumah PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) dikenal juga dengan “Rumah jama” merupakan saksi perjuangan perlawanan Indonesia dalam memperjuangkan negara Republik Indonesia dari cengkeraman Penjajahan Belanda. Rumah ini digunakan sebagai Pos Keamanan pada waktu Pemerintahan Darurat Republik Indonesia yang pernah menjadi tempat berlangsungnya sidang-sidang Kabinet PDRI pada tahun 1949, selama + 3 bulan pada masa itu yakni dari bulan Januari s/d April 1949. Lokasi : Terletak di Nagari Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan, + 27 km dari Ibukota Kabupaten (Padang Aro) dan + 190 km dari Ibukota Propinsi (Padang). Dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 (dua) atau kendaraan roda 4 (empat )

STASIUN PEMANCAR RADIO AURI

Adalah Stasiun Pemancar Radio yang digunakan untuk menyampaikan Berita-berita penting kepada Pemerintah Pusat tentang situasi perjuangan Pemerintah Daerah Republik Indonesia yang dipimpin oleh Syafrudin Prawiranegara di Bidar Alam pada tahun 1949.

Lokasi : Terletak di Nagari Bidar Alam Kecamatan Sangir Jujuan.

FOSIL BINATANG PURBA

Merupakan Fosil Binatang Purba satu-satunya yang ditemukan di Kabupaten Solok Selatan. Fosil ini ditemukan pada tahun 2001 di Jorong Balun pada Areal Persawahan milik Jamaris. Pada awalnya, tulang yang ditemukan hanya satu bongkah dan Jamaris mengira kalau benda tersebut hanyalah sebuah kayu, sehingga hanya dipakai untuk mengganjal pintu. Setelah diperhatikan lebih seksama, ternyata terdapat keanehan yaitu banyaknya rongga-rongga pada benda tersebut yang menyerupai tulang makhluk hidup. Akhirnya dilakukan penggalian lebih lanjut sehingga ditemukan bongkahan-bongkahan tulang yang lain. Untuk mencapai ke Lokasi ini, kita bisa menggunakan Kendaraan Roda 2 atau Roda 4, sekitar 45 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

Lokasi : Terletak di Jorong Balun Nagari Pakan Rabaa, Kecaamatan Koto Parik Gadang Di Ateh. O

BYEK WISATA AGRO.

KEBUN TEH MITRA KERINCI.

Perkebunan Teh Mitra Kerinci mulai dirintis pada tahun 1985, dengan luas perkebunan + 1.500 ha, yang berada di bawah Gunung Kerinci. Status kepemilikan lahan merupakan milik Negara dibawah wewenang Depertemen Keuangan yang dikontrak oleh pihak PT. Mitra Kerinci untuk jangka waktu 30 tahun. Jika kita memasuki kawasan ini, akan terlihat hamparan tanaman teh yang luas. Diantara beberapa petakan / bedengan tanaman teh tersebut diselingi oleh tanaman Andong yang berwarna merah tua yang berfungsi sebagai batas batas jarak petik teh dan menambah keindahan Kebun Teh yang selalu menyelimuti Gunung Kerinci. Dikawasan ini juga terdapat air terjun Tansi Ampek yang terdiri dari dua tingkat, tingkat pertama dengan ketinggian 15 meter dan tingkat kedua 10 meter yang berjarak 5 meter dari air terjun tingkat pertama.

Lokasi : Terletak di Jorong Sungai lambai Nagari Lubuak Gadang, Kecamatan Sangir, + 5 km dari Ibukota kabupaten (Padang Aro) dan + 158 km dari Ibukota Propinsi (Padang).

KEBUN SAWIT, TKA, TSS, PENANG PTP N VI.

Perkebunan sawit ini mulai dirintis sejak tahun 1996.lahan ini merupakan milik negara yang dikontrak oleh PTP VI. Jika kita memasuki kawasan ini akan terlihat hamparan tanaman sawit yang berjejer rapi memberikan suatu pemandangan yang khas. Hasil dari perkebunan sawit ini berupa tanda buah segar (Tes). Di kawasan perkebunan ini terdapat pusat kantor Staf perkebunan yang jaraknya + 2 km dari gerbang pintu masuk. Untuk menuju lokasi ini kita melewati mess karyawan, balai pengobatan, masjid sekolah dan sarana lainnya, luas perkebunan + 18 km dari Ibukota Kabupaten (Padang Aro).

OBYEK WISATA BUDAYA

MESJID

MESJID 60 – ASO

Merupakan Mesjid Tertua di Kecamatan Sungai Pagu. Kata 60 – Aso berasal dari Tiang Mesjid yang berjumlah 60 buah. Setelah pembangunan Mesjid selesai, dilakukan penghitungan pada jumlah Tiang, namun Tiang hanya berjumlah 59. Akhirnya dilakukan penambahan 1 Tiang. Namun setelah dihitung kembali, tiang tersebut kembali hanya berjumlah 59 dan begitu seterusnya. Sehingga Mesjid ini dinamakan 60 – Aso.

Lokasi : Terletak di Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, sekitar 40 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

MESJID RAYA KOTO BARU

Adalah Mesjid yang sudah berumur ratusan tahun. Mesjid ini belum banyak mengalami renovasi sehingga masih nampak keasliannya.

Lokasi : Terletak di Jorong Kampuang nan 5 Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, sekitar 37 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

MESJID SAMPU

Merupakan Mesjid peninggalan Syech Sampu, yaitu Salah Seorang Tokoh Ulama yang Mensyi’arkan Agama Islam Kabupaten Solok Selatan, khususnya di Rantau 12 Koto.

Lokasi : Terletak di Jorong Sampu Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekitar 2 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

RUMAH GADANG RUMAH GADANG USTANO RAJO BALUN

Rumah Gadang ini dulunya menjadi pusat Pemerintahan Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu dengan Rajanya Tuanku Rajo Di Balun. Di dalam Rumah Gadang ini masih banyak terdapat peninggalan-peninggalan Kerajaan seperti peralatan-peralatan Kerajaan sampai dengan Naskah atau Peningalan Tertulis lainnya.

Lokasi : Terletak di Jorong Balun Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh, sekitar 46 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

RUMAH GADANG TUANKU RAJO DI SAMBAH

Menurut Silsilah, Tuanku Rajo Di Sambah adalah Raja dari 4 Raja di Alam Surambi Sungai Pagu Lokasi : Terletak di Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, sekitar 40 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

RUMAH GADANG 21 RUANG

Rumah Gadang ini merupakan Rumah Gadang yang terpanjang di Kabupaten Solok Selatan dengan 21 Ruang, sedangkan jumlah Gonjongnya 18. Rumah Gadang ini milik Suku Melayu.

Lokasi : Terletak di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, sekitar 40 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

RUMAH GADANG RANAH PANTAI CERMIN

Disini akan kita jumpai beberapa Rumah Gadang yang jumlah Ruangnya lebih dari sepuluh. Rumah Gadang ini adalah milik beberapa suku. Bagi orang di sini, segala bentuk kegiatan harus dilakukan di Rumah Gadang seperti Baralek, kematian atau Rapat Kaum. Lokasi : Terletak di Ranah Pantai Cermin, Kecamatan Sangir Batang Hari.

RUMAH GADANG DURIAN TARUANG

Konon, katanya di Rumah Gadang ini terdapat Buaya Putih. Lokasi : Terletak di Jorong Durian Taruang Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, tepat di Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

PERKAMPUNGAN RUMAH GADANG KOTO BARU

Disini banyak ditemukan Rumah Gadang-Rumah Gadang yang telah berumur ratusan tahun. Rumah Gadang-Rumah Gadang ini masih dalam keadaan seperti aslinya. Lokasi : Terletak di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, sekitar 37 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

MAKAM SYECH SAMPUAdalah Makam Salah Seorang Tokoh yang menyebarkan Agama Islam di Solok Selatan, khususnya Rantau 12 Koto.

Lokasi : Terletak di Jorong Sampu Kenagarian Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekitar 2 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

BATOMBE

Batombe adalah Tradisi yang hanya ada di Kabupaten Solok Selatan. Tradisi ini berupa berbalas pantun yang diiringi dengan alat musik tradisional Rabab. Batombe biasanya dilakukan oleh muda-mudi. Dalam pantun, mereka saling mengutarakan isi hati mereka. Tradisi Batombe ini biasanya dilaksanakan selama 7 malam bersamaan dengan kegiatan Baralek. Lokasi : Terletak di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, sekitar 40 Km dari Ibu Kota Kabupaten, Padang Aro.

GANDANG SARUNAI

Gandang Sarunai merupakan salah satu kesenian Tradisional yang ada di Solok Selatan. Sesuai dengan namanya, Gandang Sarunai merupakan perpaduan musik Serunai, Saluang, Gendang dan diiringi oleh Talempong.

RANDAI

Seperti Halnya Kesenian Tradisional lainnya, Randai juga merupakan Kesenian Tradisional Minangkabau yang masih tetap dilestarikan. Melalui Sanggar-sanggar Kesenian yang ada di Kabupaten Solok Selatan, Kesenian Tradisional Randai akan tetap terjaga keberadannya.

TABUAH LARANGAN

Tabuah atau Beduk Larangan yang berada di Mesjid Sitapuih ini adalah peninggalan Bersejarah semenjak Zaman Perjuangan. Tabuah atau Beduk yang berukuran Lokasi : Terletak di Mesjid Sitapuih Nagari Dusun Tangah, Kecamatan Sangir Batang Hari, sekitar 50 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

BATU PERCATURAN

Batu Percaturan adalah Sebuah Batu yang pada sisi atasnya terdapat Garis-garis yang membentuk permainan catur.

Lokasi : Terletak di Jorong Sungai Aro Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh, sekitar 43 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.

BATU PALIMAUAN
Batu Palimauan merupakan Sebuah Batu besar yang pada permukaannya terdapat 3 buah lubang. Bagi Masyarakat, batu ini dipercaya bisa meringankan jodoh.

Lokasi : Terletak di Jorong Sungai Aro Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh, sekitar 43 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.